Jumat, 10 Mei 2013

Alumni Rohis

Bismillah,
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh ..

Dunia ini takkan indah jika tak ada persahabatan, persahabatan dalam ikatan "Ukhuwah Islamiyah" .
Sungguh beruntung sekali diri yang berlumur dosa ini diberi Allah sahabat-sahabat yang hebat dan siap menghabiskan masa muda nya untuk berintizam di jalan-Nya,yaitu Dakwah Fii Sabilillah .

Alumni Rohis tahun 2012

1.  Ahmad Raihan Abdurrahman Assegaf

A.Raihan Abdurrahman Assegaf

           Dulu, awal ku mengenal Rohis adalah ketika saat Pesantren Ramadhan tahun 2011, pada saat itu kak Raihan lah yang menjadi Ketua Pelaksana kegiatan ini. "Kagum" itulah kata yang pantas untuk kak Raihan karena beliau waktu itu menyampaikan kata sambutan yang sangat berkesan, aku banyak belajar dari kak Raihan tentang kepemimpinan. Kak Raihan juga banyak sekali mengajarkan ke kami tentang ilmu Aqidah & Fikih, yang membuatku terinspirasi dengan sosok beliau adalah kepemimpinannya.
Semoga kelak kakak memimpin bangsa ini, Allahumma Aamiin
Jabatan Kak Raihan :
- Ketua Rohis SMK Negeri 2 Palembang tahun 2010-2011.
- Wakil Ketua Osis II SMK Negeri 2 Palembang tahun 2010-2011.
- Ketua Majelis Ar-Rosul Wal-Quran Palembang tahun 2012-sekarang.

Status Kak Raihan sekarang sebagai Mahasiswa FK.Hukum Univ.Muhammadiyah Palembang.


2. Wahyu Dinata


Wahyu Dinata


       Kak Wahyu Dinata inilah orang yang paling adil,ikhlas,dan indah akhlak nya yang pernah ku temui di dunia ini, Subhanallah.. Sungguh anggun dirimu kak, tak sanggup untuk ku lukiskan melalui kata-kata, hanyalah hati ini yang mampu berbicara mengenai diri mu .. kak.
Kak Wahyu dan kakak-kakak lainnya sudah banyak sekali membimbing kami dalam rohis, terima kasih kak terima kasih atas bimbingan kakak. Sekarang kami paham bahwa tanpa hadir nya kalian, kami merasa kesepian. Aku banyak belajar dari sosok dirimu yang begitu indah akhlak mu.. kak.
Semoga Jannah merindukan mu.. kak. Allahumma Aamiin.

Status Kak Wahyu Dinata sekarang sebagai Santri di Ponpes Daarut Tauhid Bandung .

3. Muhammad Dini Waldi Hariri
Dinnit Steven :)
               Tampan, Sholeh,berpengalaman, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok kak Dini Waldi. Beliau mungkin yang terdekat denganku diantara 7 Alumni Rohis lainnya, Kak Dini ini kehidupannya luar biasa sekali diatur sama Allah sedemikian mungkin . Aku banyak belajar dari kak sosok kak Dini Waldi karena kami sering sharing mengenai islam. Masya' Allah mungkin aku nyaman sekali jika dekat dengan kak Dini . 
Semoga cepat menikah muda kak, Aamiin .. hehe

Status kak M. Dini Waldi Hariri sekarang sebagai Pegawai PT. Pusri Palembang.


4. Muhammad Bukhori

Muhammad Bukhori

     Wah kalau membicarakan kakak yang satu ini, tidak bakal ada habisnya hehe.. Kak Bukhori adalah anak dari pembina Rohis SMK N 2 Palembang , yaitu Ibu Dra. Suriati. Kak Bukhori ini menghabiskan masa SMP - SMK nya dengan menghafal Al-qur'an di JQ Polygon, Palembang.
Alhamdulillah, beliau mengajari kami tentang tajwid-tajwid Al-qur'an , cara membaca Al-qur'an yang baik dan benar . Kagum dengan sosok kak Bukhori. Semoga aku kelak bisa sepertimu kak..

Semoga cepat nikah ya kak.. hehe.

Status kak M. Bukhori sekarang sebagai Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia ( UPI ) Bandung.

5. Denhas Rinanda

Denhas Rinanda
      Aden, itulah nama panggilan dari kak Denhas Rinanda .  Kak Aden ini banyak mengajari kami tentang Olahraga tetapi yang syar'i ( sesuai syari'at ), memang sejak awal aku gabung di rohis kak Aden ini yang paling bersemangat untuk menegakkan Organisasi pembela Agama Allah ini.. semangatnya seperti api yang bergejolak .
Banyak kenangan yang tak terlupakan bersama kak Aden, beliau sering sekali memotivasi kami untuk menjadi manusia yang lebih baik. Terima kasih kak :) .

Semoga sukses di pulau sana , hehe..

Status kak Aden sekarang sebagai Pegawai PT. United Tractors Tbk di Samarinda, Kalimantan Timur.

6. Redo Erlangga
 
 
Redo Erlanggaa
        Kak Redo adalah yang tertinggi badannya diantara kami, mungkin berkisar 190 cm tinggi nya .
Kak Redo itu cukup pendiam, tetapi banyak pengalaman . Beliau sosok yang menginspiratif kami, rajin dan ulet itulah kata yang pantas untuk menggambarkan sosok kak Redo.
Aku pertama kali gabung ke rohis, selalu contact dengan kak Redo karena beliau mungkin yang terdekat dengan ku ketika pada awal-awal aku di Rohis. Terima Kasih kak, Allah menjadikanmu sebagai awal pintu hidayah ku ;)
Semoga sukses yaa kak , Allahumma Aamiin.

Status kak Redo Erlangga sekarang sebagai Pegawai PT. Telkom Indonesia cabang Palembang .

7. Yusuf Rabbani Syafril

Yusuf Rabbani
     Kak Ucup, begitulah kami memanggilnya, ayah nya seorang Ustadz dan ibu nya seorang guru .
Sungguh pun kak ucup adalah kakak yang baik, sering berbagi pengalaman dalam Dakwah ini, banyak cerita nya yang memotivasi kami,membawa perubahan untuk lebih baik.
Kak Ucup dan Kak Aden, selalu berdua pada kala itu.. kami pun memanggilnya "Soulmate" hehe..
Semoga jadi guru yang baik ya kak kelak, Aamiin :)

Status Kak Yusuf Rabbani sekarang sebagai Mahasiswa FKIP B. Inggris Unsri Indralaya.

8. M Wira Pratama
M Wira Pratama
   Ustadz Cinta, begitulah dahulu kami memanggilnya, Kak Wira sudah banyak pengalaman mengenai yang nama nya "cinta", jadi setiap kak Wira mengisi Liqa' kebanyakan yang dibahas nya mengenai "cinta", tapi Alhamdulillah berkat ilmu yang telah di amalkan oleh kak Wira kami sekarang paham bahwa "cinta itu suci, jadi cinta itu harus tetap pada koridor yang semestinya yaitu cinta kepada-Nya yang hakiki" .
Semoga menjadi Pemuda yang hebat kak, Aamiin .. hehe

Status kak M Wira Pratama sekarang sebagai Pegawai PT. Track Palembang.


.................................................................................................................................................

Delapan orang inilah yang menegakkan Rohis di SMK Negeri 2 Palembang ini pada tahun 2009-2012, dari 8 orang ini kami sekarang bisa terus jalan,terus berjuang demi menegakkan Agama Islam, do'a kami selalu tercurah untuk mu kakak-kakak .

Kalian adalah sosok-sosok pemuda yang hebat, yang terus memotivasi kami untuk bisa lebih dari kalian...

Terus berjuang & selalu berusaha kak.. Semoga kelak kita bisa berkumpul bersama-sama di Jannah-Nya . Allahumma Aamiin.

Senin, 06 Mei 2013

Lumpuh Sesaat

Bismillah, Assalamu'alaikum..

Tak sanggup lisan ini tuk mengungkapkan kata,
Tak sanggup hati ini tuk menahan getaran sesaat,
Tak sanggup tangan ini tuk bergerak,
Tak sanggup kaki ini tuk melangkah....

Semuanya terasa "Lumpuh Sesaat"

Ketika ku melihat ciptaan Mu yang terindah,
Ketika ku merasakan indah nya waktu dhuha,
Ketika ku menghirup segarnya udara ini,

Yang terasa hanyalah "Lumpuh Sesaat"
Jika ku merenungi Nikmat nya hidup ini.

- Ricky Kurniadi, 07.53

Minggu, 05 Mei 2013

Duhai Engkau yang Melumpuhkan Hatiku



الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
{An-Nur 24:26}

Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Ku lukis kata untukmu yang terindah, seindah do'a di waktu duha.
Seuntai kata yang terangkai dari tinta air mata,
kata yang 'kan melembutkan hati para penghuni surga.

Bismillah...

Teruntuk engkau yang telah melumpuhkan hatiku.

Tak terasa detik waktu mengalun berirama dan ku masih memendam rasa,
rasa yang aku tak mengerti apakah ini anugerah atau malah ujian dari-Nya.
Seperti yang engkau tahu duhai yang telah melumpuhkan hatiku,
aku selalu berusaha menjauh darimu, aku selalu berusaha tak acuh padamu.
Saat di hadapanmu, aku ingin tetap berlaku seperti biasa walau butuh usaha untuk mencapainya.

Duhai engkau yang melumpuhkan hatiku.

Aku takut hadirnya cinta dapat sejenak melupakan-Nya, jika boleh berdoa, mungkin aku ingin meminta agar Dia mengembalikan sang waktu supaya aku mampu mengatur saat-saat pertemuan itu hingga tak ada tatapan pertama yang membuat hati ini selalu mengingatmu. Jarang aku memandang wanita, namun satu pandangan saja sanggup meluluhkan hati. Andai aku buta, tentu itu lebih baik daripada harus lumpuh seperti ini.

Duhai engkau yang melumpuhkan hatiku.

Aku tahu segala sesuatu terjadi atas izin-Nya Azza Wa Jalla,
termasuk sesuatu yang kini tengah terukir indah di dada.
Aku yang dahulu tak mengerti cinta itu apa dan bagaimana, kini merasakannya.
Merasakan lembutnya sentuhan do'a yang engkau lafadzkan di atas sajadah.

Duhai engkau yang melumpuhkan hatiku.

Maafkan lemahnya iman ini yang tak sanggup menepis bayangmu meski dalam sujud-sujud malamku, maaf apabila diri ini rapuh.
Aku bukanlah seorang yang berupa atau bertahta, bukan jua seorang yang memiliki harta dan nama terjaga.
Ku hanya seorang lelaki biasa yang tertatih di jalan dakwah, mendapatkan hati tulus yang mencintai atas nama Tuhannya.
Mencintai wanita yang nanti akan kuseka airmatanya, kubelai rambutnya, dan kukecup keningnya.

Inginku meminta padamu duhai yang telah melumpuhkan hatiku, sudikah engkau menunggu hingga aku siap dengan tegak mengkhitbahmu dan kau pun siap dengan pinanganku? Izinkan aku yang tak sempurna dan jauh dari atas sana menyempurnakanmu, perbolehkan aku yang biasa dan berjarak dari indah ini memuliakanmu dengan caraku, kuharap nanti 'kan ada secercah cahaya-Nya menuju, dan 'kan kusiapkan langkah terbaik untuk menemanimu. Duhai engkau yang telah melumpuhkan hatiku.

Temani aku dalam perahu kehidupan yang 'kan mendayuh setelah kau utuh untukku, dimana kita akan mencoba yang terbaik sampai kita tak lagi mampu dan akhirnya berlabuh. Ingin kurayu sosok shalihah dirimu, ingin kusentuh jemari bergantung tasbihmu, ingin kudengar suara lembut tundukmu, ingin kulengkapi kau dengan ijab cintaku, sungguh meski tertatih 'kan kunanti hari itu.

Duhai engkau yang telah melumpuhkan hatiku.

Template by:
Free Blog Templates